5 Manfaat Minum Antibiotik Bagi Kesehatan Tubuh Anda
SejatinyaJomblo - Konsumsi antibiotik menunjang memiliki manfaat yang dapat melindungi tubuh anda dari gangguan bakter. Secara medis manfaat dari antibiotik adalah untuk mengatasi infeksi bakteri di tubuh. Obat ini tidak efektif untuk infeksi akibat virus atau kuman lain. Antibiotik tersedia dalam bentuk obat minum, suntik, atau oles, dan harus digunakan sesuai anjuran dokter. Antibiotik bekerja dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan sel bakteri yang menjadi penyebab infeksi.
![]() |
| 5 Manfaat Minum Antibiotik Bagi Kesehatan/Momentojpeg/GettyImages |
5 Manfaat Minum Antibiotik Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri. Contohnya, pada pasien dengan luka terbuka parah, daya tahan tubuh sangat lemah, atau sebelum menjalani prosedur operasi.
Jenis Penyakit yang Diobati dengan Antibiotik
Antibiotik hanya efektif melawan infeksi bakteri. Beberapa kondisi umum yang mungkin diobati dengan antibiotik (jika disebabkan oleh bakteri) meliputi:
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Pneumonia bakteri
- Radang tenggorokan bakteri (strep throat)
- Infeksi kulit, seperti jerawat parah, selulitis, atau impetigo
- Infeksi telinga tertentu
- Beberapa penyakit menular seksual
Penting untuk diingat: Antibiotik TIDAK dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, pilek biasa, atau sebagian besar kasus batuk. Mengonsumsi antibiotik untuk infeksi virus adalah sia-sia dan justru dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik.
1. Mengatasi infeksi pada kulit
Kulit adalah lapisan pelindung pertama tubuh. Jika kulit terinfeksi bakteri, maka pemberian antibiotik bisa menjadi pilihan untuk mengatasinya. Salah satu penyakit infeksi bakteri pada kulit adalah jerawat. Kemunculan jerawat bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes.
Tak hanya jerawat, manfaat antibiotik juga bisa didapatkan jika digunakan untuk mengatasi selulitis, kusta, dan impetigo. Jenis sediaan antibiotik yang umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri pada kulit adalah antibiotik oral, seperti penisillin dan clyndamicin.
2. Mengatasi infeksi pada mata
Infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri bisa menyebabkan mata menjadi merah, gatal, belekan, dan selalu berair. Jika infeksinya berat dan mengenai lapisan mata yang lebih dalam, hal ini bisa mengganggu penglihatan.
Manfaat antibiotik selanjutnya adalah untuk mengatasi infeksi pada mata. Beberapa penyakit infeksi mata yang bisa diatasi dengan antibiotik adalah konjungtivitis dan selulitis orbita. Biasanya jenis sediaan antibiotik yang dipilih untuk mengatasi penyakit infeksi mata adalah bentuk tetes mata. Contoh antibiotik dengan sediaan tetes mata adalah tobramycin atau ofloxacin.
3. Mengatasi infeksi pada saluran pernapasan
Saluran pernapasan dimulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Jika infeksi bakteri menyerang salah satu atau beberapa bagian dari saluran pernapasan, bisa muncul keluhan, mulai dari demam, batuk, hingga sulit bernapas.
Nah, manfaat antibiotik selanjutnya adalah membantu mengobati infeksi bakteri yang terjadi di saluran pernapasan. Beberapa penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang bisa diatasi dengan antibiotik adalah sinusitis, batuk rejan, tuberkulosis, atau pneumonia.
4. Mengatasi infeksi pada saluran pencernaan
Campylobacter, Escherichia coli, Salmonella, dan Shigella merupakan jenis bakteri yang bisa menjadi penyebab terjadinya infeksi saluran pencernaan. Kondisi ini sering terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri-bakteri tersebut.
5. Mengatasi infeksi pada sistem kemih dan organ reproduksi
Manfaat antibiotik mengatasi infeksi bakteri pada sistem kemih dan organ reproduksi, termasuk infeksi saluran kemih atau infeksi pada organ reproduksi, seperti vaginosis bakterialis.
Pada infeksi saluran kemih, beberapa pilihan obat antibiotik yang bisa diresepkan oleh dokter adalah fosfomycin, nitrofurantoin, atau trimethoprim. Sementara itu, metronidazole atau tinidazole merupakan obat antibiotik bisa menjadi pilihan untuk mengobati vaginosis bakterialis.
Selain berbagai kondisi di atas, manfaat antibiotik juga bisa didapatkan jika digunakan pada penyakit infeksi bakteri lain, seperti antraks, endokarditis, penyakit Lyme, dan sepsis yang disebabkan oleh bakteri.
Penting untuk diingat: Antibiotik TIDAK dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, pilek biasa, atau sebagian besar kasus batuk. Mengonsumsi antibiotik untuk infeksi virus adalah sia-sia dan justru dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik.
Referensi:
Cleveland Clinic (2023). Antibiotics.
Mayo Clinic (2023). Diseases and Conditions. Bacterial Vaginosis.
Healthline (2020). Do Antibiotics Treat Pink Eye?
Verywell Health (2025). Names, Types, and Uses of Common Antibiotics.

Post a Comment